Kemarin baru nonton film Simon Birch. BIRCH ya. Maklum lagi libur, kerjaan nonton lah.. Habis lihat-lihat di google, film ini pernah menjadi nominasi di Oscar Awards tahun 1999, 3 kategori nominasi, yaitu Grace Award, 2 diantaranya menang. Hmm, lumayan kayanya. Recomended lah film ini. Salah satu film yang cukup menginspirasi buat ku. Selama liburan ini, rata-rata film yang aku nonton menginspirasi gitu lah pokoknya, ya salah satunya si Simon Birch ini.
Simon Birch diperankan oleh Ian Michael Smith, dia lahir dengan tidak sempurna, tubuhnya tetap kecil walau usia selalu bertambah. Orangtua nya tidak terlalu memperdulikan Simon. Selalu saja ayah dan ibunya berkata, "I don't care"!!Sedih. Tapi dia punya seorang sahabat yang setia, super baiklah pokoknya, nama nya Joe Wentworth diperankan oleh Joseph Mazzello. Terus mama si Joe, Miss Wentworth juga super baik sama si Simon Birch. Padahal mamanya sendiri ga peduli sama Simon. Miss wentworth membuat baju untuk Simon, pergi gereja bareng, and others.
Simon Birch selalu menyebut dirinya sebagai sebuah keajaiban, you know what, he has an amazing faith. Simon Birch selalu percaya kalo Tuhan punya rencana luar biasa dalam kehidupan dia. Simon sangat menyukai baseball, dia punya bannyak koleksi kartu baseball. Simon Birch ga pernah mengeluh, karena semua kekurangan yang dia punya. Walau orang lain selalu mencaci maki dan memandang rendah dia karena kondisi nya, dia ga pernah mikirin itu. Dia selalu berpikir kalau dia akan menjadi seorang pahlawan suatu hari nanti.
Dalam petualangan Simon dan sahabatnya dalam film ini, Simon membantu Joe Wentworth untuk mencari tahu siapa ayahnya sebenarnya setelah ibunya, Miss Wentworth meninggal karena sebuah insiden. Karena Joe Wentworth tidak pernah mengetahui siapa ayahnya. Banyak hal lah yang dilakukan mereka sama-sama.
Akhirnya??
Finally Simon Birch become a real hero, as what he has been believed. He save peoples at an accident. He is a hero. Because of that accident, Simon get into the hospital and then, he was died at twelve years old after doing the heroic action with his friends Joe Wentworth.
Pesan dari film ini , faith and friendship.
So it's a recommended film :)
Simon Birch diperankan oleh Ian Michael Smith, dia lahir dengan tidak sempurna, tubuhnya tetap kecil walau usia selalu bertambah. Orangtua nya tidak terlalu memperdulikan Simon. Selalu saja ayah dan ibunya berkata, "I don't care"!!
Simon Birch selalu menyebut dirinya sebagai sebuah keajaiban, you know what, he has an amazing faith. Simon Birch selalu percaya kalo Tuhan punya rencana luar biasa dalam kehidupan dia. Simon sangat menyukai baseball, dia punya bannyak koleksi kartu baseball. Simon Birch ga pernah mengeluh, karena semua kekurangan yang dia punya. Walau orang lain selalu mencaci maki dan memandang rendah dia karena kondisi nya, dia ga pernah mikirin itu. Dia selalu berpikir kalau dia akan menjadi seorang pahlawan suatu hari nanti.
Dalam petualangan Simon dan sahabatnya dalam film ini, Simon membantu Joe Wentworth untuk mencari tahu siapa ayahnya sebenarnya setelah ibunya, Miss Wentworth meninggal karena sebuah insiden. Karena Joe Wentworth tidak pernah mengetahui siapa ayahnya. Banyak hal lah yang dilakukan mereka sama-sama.
Akhirnya??
Finally Simon Birch become a real hero, as what he has been believed. He save peoples at an accident. He is a hero. Because of that accident, Simon get into the hospital and then, he was died at twelve years old after doing the heroic action with his friends Joe Wentworth.
So it's a recommended film :)
 |
| Simon Birch |
